Halal Bihalal Seniman Kota Bekasi Tanpa Dihadiri Plt Wali Kota, Mengapa?
KOTA BEKASI - Halal Bihalal para seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Bekasi (FSB) di pelataran plaza Gedung Creatif Center (GCC) Margahayu, Bekasi Timur digelar dengan cara berbeda. Tanpa dihadiri Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Halal bihalal tersebut diisi dengan berbagai pertunjukan seni, pembacaan puisi, musik akustik, live drawing dan pertunjukan seni lainnya, pada Sabtu malam (14/5/2022). Halalbihalal FSB yang digelar dengan cara sederhana itu juga diisi dengan dialog budaya, workshop dan lapak baca. Namun sayang Plt Wali Kota Bekasi yang dituliskan Halalbihalal bersama Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tak hadir tanpa ada keterangan apapun. "Halal Bihalal bersama seniman di Kota Bekasi ini, digelar sejak pukul 16.00 WIB, hanya dihadiri Kabid Ekrap Disparbud Kota Bekasi yang langsung membuka pameran drawing FSB,"kata Bang Sarkeh, Ketua FSB Kota Bekasi, Sabtu malam (14/5/2022). Dikonfirmasi apakah Plt Wali Kota hadir sesuai dengan undangan Halal Bihalal Seniman Kota Bekasi bersama Plt Wali Kota Tri Adhianto, Sarkeh hanya mengatakan sudah mencoba konfirmasi melalui pesan WA terkait kehadiran tapi belum ada respon. Namun dia tak mempersoalkan dengan ketidakhadiran Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang selama ini terlihat hadir di berbagai giat Halal Bihalal yang digelar oleh perkumpulan, organisasi dan lainnya. Sarkeh hanya mengatakan mungkin Plt Wali Kota lupa atau terlalu capai. "Halal Bihalal yang digelar oleh FSB ini, dilaksanakan bersamaan dengan peringatan hari Menggambar Nasional yang digelar serentak di 54 kabupaten dan kota salah satunya Kota Bekasi ini yang ikut pameran drawing dan melukis on the spot bertepatan dengan 14 Mei 2022,"tegasnya menitip salam untuk Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Sarkeh atau akrab di sapa Bang Yeksa ini, mengakui kedepan berkeinginan menjadi plataran GCC Kota Bekasi tersebut menjadi etalase sebagai titik kumpul seniman di Kota Patriot yang representatif untuk pelukis dan seni lainnya. Ia pun berharap bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah. "Dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi fasilitas publik yang tersedia hanya diisi dengan tempat parkiran, kaki lima dan tempat olahraga. Tak ada satu pun fasilitas publik itu untuk seni dan budaya. GCC ini lah satu-satu sekarang yang refresentatif, untuk itu dimohon agar ada dukungan kepada kami pelaku seni di sini,"ungkapnya. Halalbihalal FSB di platar GCC Kota Bekasi itu dihadiri berbagai seniman kawakan di Kota Bekasi terlihat seperti Maestro Pantun Nkong Guntur yang sempat berpantun secara monolog dan pembacaan pusi oleh Haris yang sebenarnya sudah siap membaca puisi untuk Plt Wali Kota Bekasi. (amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: